ZIARAH PAGENTONGAN
—mama falak
Dan wangi kesturi memenuhi pusara: disaksikan halimun
beserta sungai panjang yang mewartakan ihwal masa silam.
Ia tiba di tanah pakuan sebagai mursyid yang mengarahkan
laju mata angin dalam diri, ke mana menuju, agar sampan
tiada berpaling dari ilah yang mahatahu.
Barangkali mekkah adalah tempat singgah yang nyaman
tetapi harum hujan membawa pulang tubuhnya untuk
khidmat demi merawat tarekat dan kesucian batin.
2025.
ZIARAH RADEN SALEH
—syarif bustaman
Sebuah joglo merawat sebatang jasad yang
sepanjang usianya mencintai racikan warna.
Tunai sudah kuas catnya menundukkan manusia
eropa. dan sebuah perlawanan akan senantiasa
hidup dalam museum dan mesin pelelangan.
Maka, khalwat adalah jalan akhir. hening
menjalar di tiang kayu—serupa nisan yang
semula bersembunyi disepuh waktu.
2025.
ZIARAH KERAMAT EMPANG
—habib abdullah
Ia hijrah dari tanah yang jauh, di mana hujan
hanya terbit sesekali, dan menetap di tanah
senantiasa mengundang hujan seringkali.
Mungkin sebuah karamah atau jubah yang
mengharumkan jalan jemaat. dan kitab-kitab
di kamar khalwatnya menjadi pendar ketika
mendung selalu ingin menujah kota ini.
2025.
Sumber ilustrasi: visual art archipelago.