M Faizi: Penyair, Musisi, Kiai

3,309 kali dibaca

Rabu, 2 Juni 2021, kami para purnasantri berkunjung ke kediaman Kiai M Faizi di Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Madura. Istilah purnasantri masih terkait dengan santri dan mahasantri. Untuk yang terakhir ini sudah pernah dibahas oleh Mukhlisin, dalam sebuah artikel yang entah (seingat saya ditulis dalam sebuah aplikasi word dan dishare di grup WA). Purnasantri merujuk kepada alumni santri yang masih punya semangat (ghirah) untuk menimba ilmu, utamanya ilmu agama (Islam).

Sejatinya, kami (purnasantri) mempunyai agenda (jadwal) mengaji dan mengkaji kitab Mandhumatun al-Nuqayah. Sebuah kitab yang ditulis oleh KH Mahfudz Husaini, dalam bentuk nadhaman, berdasarkan kitab Annuqayah. Namun kali ini, kunjungan kami ke kediaman Kiai M Faizi dalam rangka silaturrahmi (Hari Raya Idul Fitri?) sekaligus menengok (nyapot) istri Beliau yang sedang sakit. Memasuki bulan Ramadan, kegiatan ngaji kitab Mandhumatun al-Nuqayah untuk sementara ditiadakan hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

Advertisements

Penyair yang Produktif

Kiai M Faizi dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1975, di Desa Guluk-Guluk, Sumenep (Madura). Karya tulisnya, terutama bergenre puisi, dimuat di koran dan majalah, seperti RepublikaAulaPikiran RakyatUlumul Qur’anBasis, Surabaya Post, Serambi Indonesia, Suara MuhammadiyahMPA, Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi, Memorandum, Jawa Pos, Romansa, Riau Pos, Lampung Post, Banjarmasin Pos, Fajar, Horison, Tashwirul Afkar, Pedoman Rakyat, Bahana (Brunei Darussalam), Orientierungen (Jerman), dll. Puisi-puisinya juga terkumpul dalam kira-kira 12 buku antologi puisi bersama.

Adapun, karya puisi tunggalnya adalah; 18+ (Diva Press, Jogjakarta, 2003), Sareyang (Pustaka Jaya, Jakarta, 2005), Rumah Bersama (Diva Press, 2007), dan Permaisuri Malamku (Diva Press, 2011).

M Faizi juga menghadiri beberapa kegiatan nasional dan internasional, seperti Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2008 di Ubud, Bali; Jakarta Berlin Arts Festival, di Berlin, 24 Juni–3 Juli 2011; Temu Sastrawan Indonesia ke-IV, Ternate, Oktober, 2011; juga (akan hadir di) Pertemuan Penyair Nusantara ke-6 di Jambi, 28-31 Desember 2012.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

One Reply to “M Faizi: Penyair, Musisi, Kiai”

Tinggalkan Balasan