Trik Memfilter Hadis Nabi

731 kali dibaca

Sebagaimana yang umat Islam yakini, hadis merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Quran. Secara teori, mempelajari hadis seharusnya lebih mudah ketimbang mempelajari Al-Quran, karena status hadis merupakan penjelas bagi Al-Quran. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Mempelajari hadis dalam praktiknya jauh lebih sulit dari pada mengkaji Al-Quan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hadis tidak semudah Al-Quran untuk dipelajari. Pertama, keberadaan hadis yang tersebar di beberapa koleksi dengan kualitas yang sangat beragam. Kondisi ini menjadi kendala tersendiri yang relatif sulit untuk dilakukan.

Advertisements

Kedua, tidak semua hadis memiliki kualitas yang sama. Karena itu, untuk menjadikan sebuah hadis sebagai hujjah, seseorang harus melakukan penelitian yang serius dan mendetail.

Para ahli biasanya menggunakan dua cara untk menguju kualitas sebuah hadis, yakni dengan melakukan kajian atau kritik sanad atau matan. Dengan mengkaji dua komponen ini, maka akan dapat diketahui apakah sebuah hadis tersebu layak digunakan atau tidak.

Ketiga, faktor yang membuat sulit mempelajari hadis juga disebabkan karena setiap peneliti harus mampu menjawab dua pertanyaan pokok, yakni bagaimana kualitas hadis dan bagaimana memahaminya?

Pertanyaan pertama mengharuskan seseorang mengetahui validitas suatu hadis, sementara pertanyaan kedua mengharuskan seseorang memahami kandungan atau dalalah-nya. Hal ini berbeda dengan Al-Quran, karena ketika mempelajari Al-Quran, seseorang hanya dituntut untuk memahami satu pertanyaan saja, yakni bagaimana memahami isinya?

Perlu kiranya ditegaskan, bahwa Rasulullah telah menyampaikan ajaran-ajaran Islam selama kurun waktu 23 tahun. Dalam rentang waktu itu, beliau telah banyak memberikan penjelasan berkenaan dengan Al-Quran yang diwahyukan kepadanya. Tentu banyak sekali hadis-hadis yang telah beliau sampaikan kepada para sahabatnya dalam berbagai situasi dan kondisi yang berbeda.

Kenyataan ini semakin membuktikan bahwa mempelajari hadis memang membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga hasilnya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan