Bapak Putu Wijaya yang saya takzimi, Ada rasa senang yang merebak di dada kami, anggota Semaan Puisi, kala Bapak sudi menerima kunjungan kami (Kamis, 3…
View More Surat Kelima: Kepada Bapak Putu WijayaTag: Sastrawan
Surat Kedua: Kepada Pak Dipo (28 Juni 1928–9 Mei 1982)
Bapak Mohammad Diponegoro (selanjutnya: Bapak Dipo, Pak Dipo), izinkan saya menulis dan mengirimkan surat ini sebagai bentuk pekabaran, atau barangkali sekadar tanda hormat dan rindu,…
View More Surat Kedua: Kepada Pak Dipo (28 Juni 1928–9 Mei 1982)