Sebagai santri yang hampir dua puluh empat jam waktunya habis untuk kegiatan mengaji dan belajar, kiranya penting juga untuk mencari sela-sela waktu buat guyonan. Maklum,…
View More Muharraman di PondokTag: santri way
Pengisi Jeding
Bertahun-tahun kemudian saya bertemu seseorang yang, saat saya masih kanak-kanak, bertugas mengisi jeding. Buah keikhlasannya membuat takjub. Tak jauh dari rumah saya ada sebuah pondok…
View More Pengisi JedingTabib Palsu
Agus dibuat jengah dengan polah tingkah bapaknya yang sejak tadi pagi memarahi anak-anaknya. “Kakek jahat, Yah,” dengus putra keduanya yang masih berumur tiga tahun. “Kami…
View More Tabib PalsuMendadak Jadi Kiai
Kusut masai sarung dan bajunya. Mukanya ditekuk. Tubuhnya terasa gentar menunggu giliran membaca Al-Fatihah. Mengingat kesalahannya yang berakibat bentakan sang ustadz kemarin itu, keringat dingin…
View More Mendadak Jadi KiaiDesa Mistis
Terpencil. Itulah satu kata yang pas untuk menggambarkan Desa Kalirejo. Meski sudah tersedia fasilitas listrik, untuk bisa mendapat sinyal telepon dengan akses H+ kita harus…
View More Desa MistisDi Mata Kaki, Bukan di Dahi
Akhir-akhir ini saya agak sering terlihat seperti orang gila. Suka senyum-senyum sendiri. Senyum kecut lagi. Itu terjadi ketika saya, misalnya, bertemu atau berpapasan dengan orang…
View More Di Mata Kaki, Bukan di DahiYai Kampung Agus Basuki
Yang dinamakan Yai, di kampung mungkin lebih diajeni, dihormati, ketimbang mereka yang bergelar haji. Lihat saja, pengkhotbah jumatan di mesjid kampung, pemimpin doa acara yasinan-tahlilan,…
View More Yai Kampung Agus BasukiBeling dan Cerita tentang Kita
Seperti biasanya, pada Minggu pagi di pondok diadakan roan, kerja bakti bersih-bersih di lingkungan pesantren. Ada santri yang kebagian mengepel musala, menyapu halaman, menguras dan…
View More Beling dan Cerita tentang Kita