Pondok Pesantren Fadlun Minalloh Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta memulai tahun ajaran baru 2021. Hal itu ditandai dengan diadakannya Forum Ta’aruf Santri (Fortasi) pada Kamis, 5 Agustus 2021. Fortasi diadakan untuk mengenalkan santri baru angkatan 2021 lingkungan, budaya, tradisi, dan kegiatan di pondok pesantren.
Fortasi kali ini dilaksanakan di Pendopo 1 Komplek Putri Robi’ah Al-adawiyah Pesantren Fadlun Minalloh. Sedikitnya ada 114 santri baru yang mengikuti kegiatan ini. Namun, belum semua santri baru yang terdaftar hadir dalam acara pembukaan Fortasi. Rangkaian acaranya meliputi pemaparan materi dari Dewan Quro’ dan diakhiri fun atau bersenang-senang.
Kegiatan Fortasi dimulai pukul 13.30 WIB yang dibuka oleh pembawa acara Kristianto dan Muhammad Jamaluddin. Ketika itu ruangan pendopo 1 sebelah barat terlihat penuh oleh santri baru putra, hanya menyisakan sedikit ruang untuk lalu-lalang panitia. Sedangkan, di pendopo 1 sebelah timur dipenuhi santri putri.
Acara pertama adalah sambutan dari Ketua Panitia Fortasi sekaligus Penerimaan Santri Baru, yaitu Ahmad Abdul Lathif Syawali. Dalam sambutannya, dia berharap dengan adanya Fortasi ini dapat menyiapkan santri baru berproses di pondok untuk mengaji dan mengabdi. Sebelum mengakhiri sambutannya, Lathif memimpin yel-yel jargon Fortasi, yakni Santri Minalloh “Siap Ngaji! Siap Ngabdi!”.
Memasuki sesi materi, yang pertama adalah materi kepondokan yang dibawakan Qori’in Dimas Surya Hanafi. Materi kepondokan ini berisi info segala hal yang berkaitan dengan pondok. Misalnya, keluarga Ndalem, Dewan Quro’, Pengurus Pondok , Himpunan Santri Fadlun Minalloh, dan kegiatan-kegiatan yang ada di pondok.
Setelah materi kepondokan selesai, ada sesi istirahat, lalu dilanjutkan dengan materi kedua yang dibawakan Qori’in Heri Wijaya. Materi kedua mengena adab keseharian santri pondok pesantren. Penyampaian materi kali ini cukup menarik perhatian karena menggunakan video contoh adab yang salah dan benar. Sehingga mengundang antusias dari santri baru, bahkan tidak jarang keluar gelak tawa dari para santri.