SURAT BUAT EMAK

1,122 kali dibaca

SURAT BUAT EMAK

di perantauan ini, emak
aku hanya ingin belajar cara mengucap rindu
cara menangis selembut sutramu
agar ketika kau pangku kepalaku,
airmata lebih bening dari embun di pagi itu

Advertisements

maka kukorbankan kebersamaan
-mencium lembut tanganmu setiap hari-
demi hidup agar berarti

di perantauan ini, emak
mobil-mobil yang berseliweran
tak ubahnya seperti perahu kita_di pulau
dan ia tak pernah mengenal ombak

temaram lampu jalan adalah lampu teplok
yang pernah menerangi senyum kita
ketika gelap merajalela

di perantauan ini, emak
jika aku sudah fasih mengucap rindu
aku akan pulang ke pangkuanmu
dengan segenap tangis yang tersisa
dengan segenap dahaga lama tak jumpa

Kutub, 2021.

PANGERRAT EPPAK

ia berdiam di pinggang
matanya menyala ketika dicabut dari sarungnya

serupa sabit, yang kejaannya memenggal
tubuh renta agar kembali muda_sebuah mayang
hingga meneteslah nira
ketika waktu sudah dibungkus rakara*

Kutub, 2021.
*daun pohon siwalan.

PUSI UNTUK KANJENG NABI

kanjeng, mungkin puisi ini tak seindah barzanji itu
tapi setidaknya, ini adalah caraku merindukanmu

pada malam penuh harkat ini
pada altar penuh macam buah ini
mataku gigil mengenang cahaya
selawat-selawat mengibaskan sayapnya
serupa burak yang kau tunggangi waktu itu

dan aku membayangkanmu hadir
dengan tangan meraba pundakku yang hampir rubuh
sampai rinduku meminta belai lembut serbanmu itu

kanjeng, betapa dahaga jiwa ini
perjumpaan kian ketat kudapat
kecuali dengan jalan kematian dan mimpi pualam

maka dari itu aku hanya menaruh harap:

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan