Santri Cilacap Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

369 kali dibaca

Lebih dari 100 santri Pondok Pesantren Cigaru, Cilacap, Jawa Tengah siap mendonorkan plasma konvalesen untuk kepentingan penananganan penyebaran Covid-19. Para santri ini tergolong sebagai penyintas yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Cigaru, Cilacap, KH Mazin al Hajar, sebelumnya di pondok pesantren ini terdapat lebih dari 100 santri dan warga pondok yang dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, seluruh warga pondok diisolasi dan kegiatan pesantren dihentikan.

Advertisements

Selama pondok ditutup karena menjadi kluster penyebaran Covid-19, dukungan dan bantuan dari masyarakat terus berdatangan. Dikatakan KH Mazin al Hajar, berkat dukungan masyarakat itulah pesantrennya mampu melewati masa sulit dalam menghadapi virus Corona. Misalnya, dalam penyediaan makanan untuk santri, obat-obatan, dan masker.

Karena itu, begitu para santri dinyatakan pulih, mereka langsung bersedia untuk menjadi pendonor plasma konvalesen. “Ini adalah salah satu bukti bahwa santri siap membantu saat dibutuhkan,” kata KH Mazin al Hajar seperti dikutp Gatra, Jumat (29/1/2021). Apalagi, menurutnya, saat ini masih belum banyak masyarakat yang bersedia meniadi pendonor plasma konvalesen untuk kepentingan penanganan Covid-19 ini.

KH Mazin al Hajar menjelaskan, sebagian besar santri yang bersedia menjadi pendonor plasma ini sedang berada dalam umur emasnya. Pihak pondok juga mempersiapkan santri yang sudah cukup umur dan dalam kondisi sehat untuk menjadi pendonor. “Kami siap mendonorkan plasma untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan,” ujarnya.

KH Mazin juga berharap langkah ini diikuti oleh santri-santri atau pesantren yang lain untuk menjadi pendonor. Sebab, kini jumlah donor plasma masih sangat terbatas. Apalagi, plasma konvalesen dinilai menjadi salah satu cara cepat dan murah demi penyembuhan pasien Covid-19. “Pesantren bisa menjadi lumbung plasma konvalesen,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan