Saat Pondok Blokagung Jadi Kluster Corona

891 kali dibaca

Jumlah santri positif Covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Selasa (25/8/2020), jumlahnya sudah mendekati angka 100. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Penambahan kasus positif Covid-19 ini diinformasikan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono kepada wartawan. Pada Selasa, menurut Widji Lestariono, di Banyuwangi terjadi penambahan 18 kasus, sehingga totalnya menjadi 213 kasus. Penambahan jumlah kasus terbanyak terjadi di Pondok Blokagung, yaitu 11 orang.

Advertisements

Di kluster Pondok Blokagung ini, jumlah kasus pertama dirilis pada Jumat (21/8/2020). Saat itu, sebanyak 77 orang santri dipastikan positif Corona. Lalu, pada Senin (24/8/2020) bertambah lima kasus dan Selasa 11 kasus. Sehingga, total ada 93 santri yang positif Covid-19. Seluruh santri yang positif Covid-19 itu kini diisolasi di ruangan khusus yang disiapkan oleh pihak pengurus pondok.

Melihat tren jumlah kasus yang terus bertambah, Dinas Kesehatan Banyuwangi bekerja sama dengan pengurus Pondok Pesantren Darussalam Blokagung terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya, penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok diperketat. Lingkungan pondok, misalnya, benar-benar tertutup untuk orang luar. Tidak boleh ada kunjungan dari wali santri. Santri yang berada di dalam juga dilarang keluar dari lingkungan pondok.

Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, para santri juga diajak untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imun). Selama masa karantina, misalnya, tiap pagi para santri yang positif Covid-19 diajak berjemur dan senam pagi. Senam biasanya dilaksanakan di lapangan pondok yang berlokasi di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

“Kita ajak senam dan berjemur. Ini untuk menjaga imun tubuh. Seluruh kegiatan kita lakukan bersama dengan pengasuh Ponpes, Dinkes Jatim, KKP, dan Kementerian Kesehatan,” ujar dr Widji Lestariono. Ia juga menegaskan bahwa seluruh santri yang dikarantina saat ini dalam kondisi baik dan sehat. Mereka merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan