Potret Keberagamaan di Indonesia

1,240 kali dibaca

Buku ini berangkat dari refleksi atas keberagamaan di Indonesia. Memotret akar kekerasan yang menampilkan wajah agama dan abai terhadap dimensi kemanusiaan.

Kumpulan gagasan yang beragam dan reflektif atas kondisi sosial masyarakat beragama hari ini  ditulis oleh Aksin Wijaya bersama dua anak muda, yaitu Nur Rif’ah Hasaniy dan Tati Nur Pebiyanti. Buku yang diberi judul Berislam dengan Berkemanusiaan ini ditulis dengan gaya bahasa ringan, sehingga mudah dicernah oleh semua kalangan.

Advertisements

Secara garis besar, tulisan yang ada dalam buku ini dibagi atas enam bagian. Tentu setiap bagian masih mempunyai tema yang senyawa. Jadi untuk memahami gagasan yang ditulis oleh Aksin dkk dianjurkan untuk membaca sampai akhir tulisan.

Membaca buku Berislam dengan Berkemanusiaan ini menyeret saya menelaah lebih jauh konsep keberagamaan yang disuguhkan oleh kelompok-kelompok yang hari ini justru berada di garis paling depan menyebut dirinya paling kafah dalam berislam.

Sebenarnya, banyak persoalan yang mesti direnungi dan terus dipelajari, lebih-lebih dari cara kita beragama dan bernegara. Alih-alih mau belajar dari sejarah Islam dan Indonesia, kelompok radikal justru memberikan ruang yang merugikan terhadap Islam.

Islam yang pada dasarnya sebagai ajaran Ilahi, menampung kasih sayang, menekankan pada keramahtamahan pada makhluk yang ada di jagat semesta, sudah beralih fungsi ketika diserap dan berbaur dengan pemahaman (gagasan) manusia. Sehingga, Islam sebagai ajaran akan menjadi ideologi tertutup ketika sudah ada dalam satu lembaga, aliran, atau organisasi tertentu. Islam tidak lagi lentur, apalagi mampu mentransformasi ajaran dalam ranah sosial masyarakat.

Di antara sekian aliran Islam yang mengubah Islam manjadi ideologi adalah Khawarij-Wahabi-Jihadis dan Islamisme Jihadis (hal. 60). Dua kelompok Islam ini menjadikan agama sebagai ladang kekerasan atas nama Islam dan Tuhan. Padahal kita tahu, bahwa Tuhan dan agama tidak butuh pembelaan dengan cara-cara ekstrem.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan