Pesantren di Muba Rintis Digitalisasi

459 kali dibaca

Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi digital, kalangan pondok pesantren di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, mulai merintis penerapan digitalisasi program pembelajaran dan pengkajian kitan kuning. Tiga pondok pesantren akan dijadikan sebagai pilot project.

Rencana digitalisasi pondok pesantren itu disampaikan Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba, KH Asep Nur Muhammad Hidayat, saat bersilaturahmi dengan Bupati Muba Dodi Reza Alex, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Rabu (24/2/2021).

Advertisements

“Nanti kita akan memilih setidaknya tiga ponpes yang memungkinkan menjadi pilot project. Kini SDM kita sudah siap. Jika digitalisasi ponpes di Muba berjalan, maka akan menjadi yang pertama di Sumsel,” ujar KH Asep Nur Muhammad Hidayat.

Program digitalisasi pondok pesantren yang sedang dirintis ini, menurutnya, selain metode pembelajaran kitab kuning secara online, juga meliputi sistem pembayaran santri. Selain itu, sistem transaksi keuangan di lingkungan pondok pesantren juga dilakukan secara nontunai alias transaksi digital.

Pemerintah Kabupaten Muba memberikan dukungana penuh terhadap program digitalisasi pondok pesantren di wilayahnya ini. Bahkan, untuk mendukung pengembangan pendidikan di lingkungan pesantren, Pemerintah Kabupaten Muba telah memberikan dana hibah sebesar Rp10 miliar kepada 52 pesantren di Muba.

KH Asep Nur Muhammad Hidayat memastikan program digitalisasi pondok pesantren akan bergulir setelah Idul Fitri mendatang. Saat ini, yang dilakukannya adalah penyiapan sumber daya manusianya. Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba akan mengadakan pelatihan manajemen dan peningkatan mutu pendidikan pondok pesantren se-Sumatra Selatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Muba H Opi Pahlopi sekaligus sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Pondok Pesantren Muba (IP3M), menambahkan, IP3M siap berkoordinasi dan berkerja sama Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba untuk mendukung program-program pengembangan pesantren.

Tinggalkan Balasan