Kang santri

2TAHUN DUNIASANTRI (9): OASE DI GURUN PENGETAHUAN

836 kali dibaca

Memasuki era teknologi sudah seyogyanya kita semua tidak berhenti berkreasi. Agar bisa ikut andil dan bergulat dalam mengisi kemajuan zaman teknologi. Esensi mengisi tidak cukup dengan kata-kata. Perlu gerakan nyata yang wajib mengiringi, baik dalam konteks sebagai pekerja, petani, hingga bakat dan minat yang lainnya. Seperti mengisi waktu menekuni dunia literasi dan masih banyak lagi.

Santri sebagai seseorang penuntut ilmu yang berdomisili di pesantren, sudah saatnya juga melek akan kemajuan teknologi dan dunia literasi. Kalau dulu santri hanya dikenal sebagai pribadi yang kolot, usang, yang bermukim si sebuah pondok pesantren dan lainnya, sekarang keberadaannya sudah berubah dan mulai diakui.

Advertisements

Di berbagai tempat, baik itu instansi pemerintahan, politik, ekonomi, dan lainnya embel-embel santri mulai digandrungi. Kiprah santri sudah nyata dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu bentuk nyata terpilihnya banyak pemimpin baik meliputi wali kota, bupati, guberbur, hingga pemerintahan tertinggi yang berasal dari warga pesantren telah banyak.

Nah, dalam dunia literasi sendiri warga pesantren (santri) juga banyak yang proaktif berpartisipasi mengisi. Berbagai karangan berbentuk buku, baik hasil penelitian maupun berupa karya ilmiah ataupun fiksi banyak dipersembahkan kaum sarungan. Bahkan sebagian sudah yang diangkat ke dalam dunia perfilman. Contoh, seperti buku Negeri Lima Menara atau film The santri yang sayang gagal tayang akibat kontroversi berupa terlalu over sikap toleransi yang mengikuti.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan