Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka, Bluto, Sumenep, Jawa Timur, mengukuhkan 560 santri baru pada Sabtu (19/7/2025) malam. Pengukuhan santri baru dilakukan di Pendopo Utama Pesantren Nurul Islam.
Sebelum dikukuhkan, ratusan santri dari berbagai tingkatan tersebut mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan pesantren dan madrasah yang dimulai dari 13 sampai 17 Juli 2025. Mereka terdiri dari santri untuk tingkat KB, TK, MI, SMP Tahfidz, MTs, MA, SMK, dan LPQ.

Ketua Penerimaan Santri Baru Pesantren Nurul Islam, Faishal, mengungkapkan, jumlah keseluruhan santri baru Pondok Pesantren Nurul Islam pada tahun pelajaran 2025-2026 berjumlah 560 dari beberapa tingkatan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah membantu mensukseskan acara peresmian santri baru. Dan tak lupa juga kami sampaikan kepada para orang tua atau wali santri yang telah mempercayakan putra putrinya untuk bergabung menjadi keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faishal berharap seluruh santri baru Nurul Islam bisa memberikan semangat baru sehingga mampu menjadikan Nurul Islam semakin bersinar dan bermanfaat untuk umat.
“Tidak hanya di situ saja, semoga seluruh santri memiliki keterampilan dan mental yang tangguh terlebih mampu menguasai iptek,” terang Faishal.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Nurul Islam KH Ilyas Siraj mengatakan bahwa pengukuhan atau peresmian santri baru ini sebagai bentuk tasyakur mengawali Tahun Pelajaran 2025-2026 dengan niat yang baik dan bagus.
“Kita harus mengawali kegiatan belajar mengajar dengan semangat baru yang segar dan membara, supaya kita bisa menjadi pribadi yang memiliki mental yang kuat dan tangguh serta wawasan yang futuristik dan komprehensif,” ujat Kiai Ilyas.
Kiai Ilyas juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh wali santri atas segala kepercayaannya untuk memberikan pendidikan kepada santri baru.
“Kepada seluruh santri baru ini, tanamkan dalam diri kalian bahwa kalian harus lepas dari keterbelakangan dan kebodohan. Kalian harus menjadi santri yang berkualitas, jika kalian ingin sukses harus menjadi pribadi yang kuat dan berkualitas,” kata Kiai Ilyas
Seorang wali santri baru, Arisandi, berharap kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Islam untuk mendidik santri baru menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat dalam mentalitasnya.