MENJADI DEBU DI JALAN AL-MUSTHOFA

1,245 kali dibaca

BERKAH NUR KANJENG NABI

Dulu aku tak beradab, namun dikau mengajarkan adab
Dulu aku tak berakhlak, namun dikau mengajarkan akhlak
Aku sangat tersesatkan, hingga dikau meluruskan
Aku amat berdosa hingga dikau mengajarkan taubat nasuha

Advertisements

Aku tak dekat, namu hati seperti tak ada sekat
Mencuci noda kotor dengan lantunan selawat

Dirimu, engkau seperti rembulan
Namun aku tahu, aku bukanlah bintang
Aku hanyalah awan gelap dengan guntur bersambaran,
Tak bisa menjadi dunia penuh penerangan

Aku tulis ini, sebagai bukti kepada Tuhan
Tuhan, aku mencintai hamba-Mu
Kuikhtiarkan, pasrahkan nan kembalikan semua hanya kepada-Mu, Tuhan
Aku mencintai hamba-Mu, karena kasih sayang-Mu

Purwokerto, Rabiul Awal 1444 H

NUR RAGA

Atas nama cinta kutuliskan
Sajak abadi teruntuk Tuhan
Nur raga kuingin berdekatan

Purwokerto, Rabiul Awal 1444 H

PENDOSA BERSUA AL-MUSTHOFA

Dari membuka mata
hingga memejamkannya
tergambar jelas dalam karya ulama
tapi raga belum juga bersua

Uswatun hasanah
aku rindu karena alunan kisah
hingga menghujam
pada hati yang terdalam

Sudah kuikhtiarkan semua
tapi belum juga
mungkin hanya bisa berbisik lewat doa
tersiar pelan di malam gulita

Purwokerto, Rabiul Awal 1444 H

SEMPURNA

Tanpa terpercik sedikitpun
noda kotor dalam diri
engkau sempurna
terlukis banyak makna
Banyak orang mengenalmu
Kitab suci menyebutmu
Sumber hukum pun digali darimu

Purwokerto, Rabiul Awal 1444 H

ilustrasi: thepatriots.asia

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan