Mengkaji Merdeka Secara Etimologi

1,255 kali dibaca

Merdeka adalah sebuah kata yang merujuk pada pemaknaan kebebasan, freedom, dalam segala aspek. Bila merdeka diimplementasikan pada suatu negara, maka tatanan diatur oleh para petinggi negara tanpa embel-embel dan pengaruh apapun.

Merdeka dalam konteks inilah yang kemudian melandasi Indonesia pada 17 Agustus disebut hari merdeka, karena pada hari itu sistem tata pemerintahannya tidak lagi dikuasai oleh bangsa dan negara asing.

Advertisements

Merdeka dalam konteks Islam bermakna general, luas, atau universal. Banyak sekali makna merdeka. Dalam istilah mufradat (kosa kata bahasa Arab) disebut استقلال. Kata “istiqlal” bermakna bebas, tidak tergantung dengan suatu apapun. Artinya, manusia yang bebas adalah manusia yang tahu batasan kebebasannya, manusia yang secara hukum syariat tahu antara benar dan salah, dosa dan pahala.

Dengan demikian, konteks “merdeka” tidak bisa dimaknai sebagai kebebasan yang mutlak. Itulah yang kemudian menjadi pembeda (farqun) antara kebebasan binatang dengan kebebasan manusia.

Sebab, kalau kebebasan manusia disamakan dengan hewan, maka akan rancau dan kacau jadinya; berhubungan lawan jenis seenaknya; merebut makanan orang lain tanpa; memandang apa dan siapa pemiliknya. Sebab manusia adalah hewan yang berpikir. Manusia yang cerdas pastilah tahu, mana konsep kebebasan yang benar dan mana kebebasan yang salah.

Merujuk pada kebebasan adalah nalar berpikir kritis. Manusia yang tahu makna kata bebas, cenderung bisa meyakini tujuan dan orientasi hidup. Mereka bebas dalam metode, tapi lekat dan berdekatan dengan orientasi.

Begitupun seorang santri. Secara esensial, mereka adalah pencari ilmu agama. Tetapi kebebasan mereka adalah harus turut juga merasakan kebebasan bangsa dan negara. Sebab itu, Mbah Hasyim Asy’ari dan banyak ulama lainnya mengerahkan kaum santri untuk merebut kebebasan negaranya.

Selaras dengan itu, semangat merdeka dipacu para masyayikh: حب الوطن من الإيمان (Cinta tanah air adalah bagian dari iman). Dari itulah semangat para santri berkobar.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan