Meneladani Kemanusiaan KH Abdul Wazin Asal Cianjur

1,004 kali dibaca

KH Abdul Wazin adalah sosok ulama asal Kampung Duren, Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai sosok kiai yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan toleransi.

Abdul Wazin lahir pada tanggal 14 Mei 1932 dan wafat pada tanggal 14 Mei 2008. Beliau adalah kiai kampung yang karismatik dan sangat dihormati oleh banyak orang, terutama di wilayah Cianjur.

Advertisements

Secara garis keturunan, KH Abdul Wazin lahir dan besar di lingkungan pesantren salaf, khususnya di pesantren-pesantren tua di Cianjur. Perjalanannya dari pesantren ke pesantren tidak terlepas dari peran sang ayah, yaitu KH Mursalin yang selalu mendidik anaknya untuk mendalami ilmu agama dan menebarkan manfaat untuk umat manusia. 

Saya melakukan wawancara dengan salah satu anaknya, Kiai Ade Akhmad Hamid. Dalam wawancara diceritakan, bahwa nama Abdul Wazin bukanlah nama pemberian dari sang ayah. Namun, nama itu ia dapatkan ketika melaksanakan ibadah haji yang diberikan oleh seorang Syekh di Madinah. Nama asli KH Abdul Wazin adalah Raden Tarna Wijayakusuma, nama yang diberikan oleh KH Mursalin. 

KH Mursalin adalah seorang perantau dari daerah Kawasen, Banjarsari, Ciamis yang menuntut ilmu ke tanah Cianjur. Sesampainya di Cianjur, KH Mursalin berlabuh di Pondok Pesantren Gentur yang waktu itu disuh Syekh Mama Syatibi. Bahkan, salah satu anak dari Mama Gentur, yaitu Syekh Abdul Haq Nuh Gentur, diasuh oleh KH Mursalin.

Cerita yang disampai kyai Ade tersebut menjadi asal muasal kedekatan antara keluarga dari Pondok Pesantren Gentur dengan Keluarga KH Abdul Wazin. Sebab, sepeninggalnya KH Mursalin dan Mama Syatibi Gentur, tali silaturahmi itu dilanjutkan oleh kedua putra dari dua keluarga tersebut, yaitu KH Abdul Wazin dan Syekh Mama Abdul Haq Nuh Gentur. 

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan