Kisah Tipu Daya dari Uyunul Hikayat

2,204 kali dibaca

Dikisahkan dalam Uyunul Hikayat karya Imam Ibnu Al-Jauzi, ada seorang lelaki menemani nabi Isa pada sebuah perjalanan. Ketika sampai pada tepi sebuah sungai, mereka beristirahat dan makan siang. Dikeluarkannya tiga potong roti, masing-masing memakan satu buah dan menyisakan satu untuk bekal perjalanan selanjutnya.

Usai menyelesaikan makan siang, nabi Isa beranjak ke sungai untuk minum. Namun sekembalinya ia dari sungai, didapatinya roti yang disisakan tadi menghilang. Bertanyalah nabi Isa kepada lelaki tersebut, “Siapa yang mengambil rotinya?”

Advertisements

Lelaki itu menjawab, “Saya tidak tahu.”

Mereka melanjutkan perjalanan sampai bertemu seekor kijang betina dan dua anaknya. Nabi Isa memanggil salah satu anak kijang tersebut untuk disembelih dan dipanggang dagingnya untuk menjadi makanan mereka berdua. Selesai makan, sisa-sisa anak kijang yang telah menjadi makanan itu  diperintahkan oleh nabi Isa untuk kembali hidup. “Berdirilah dengan izin Allah,” ucap nabi Isa. Biidznillah… anak kijang tersebut kembali hidup dan berdiri, lalu pergi mengejar induknya.

Bertanya lagi nabi Isa kepada si lelaki, “Saya tanya kepadamu demi Dia yang telah memperlihatkan ayat ini kepadamu, siapakah yang telah mengambil roti tersebut?” Namun lelaki itu tetap tidak mau mengaku.

Lalu mereka melanjutkan perjalanan hingga bertemu tempat berair. Tangan lelaki tersebut digandeng oleh nabi Isa untuk berjalan di atas air tanpa tenggelam. Setelah menyeberangi air, nabi Isa berkata, “Saya bertanya lagi kepadamu, demi Dia yang lelah menunjukkan tanda kekuasaan-Nya ini kepadamu, siapakah yang telah mengambil roti tersebut?”

Lagi-lagi lelaki itu tidak mau mengaku.

Sampailah mereka berdua di sebuah gurun setelah meneruskan perjalanan panjang. Nabi Isa mengambil segenggam pasir seraya berucap, “Jadilah emas atas izin Allah,” dan seketika pasir tersebut berubah menjadi emas yang dibaginya menjadi tiga. Nabi Isa berkata, “Satu bagian untukku, satu bagian untukmu, dan satu bagian lagi untuk orang yang mengambil roti tadi.”

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan