Kisah Subki dan Sulima

1,005 kali dibaca

Tujuh kelopak kembang pinang kering beserta tujuh potong lidi yang diikat benang putih tersimpan rapat dalam kepalan tangan Subki. Baginya, memegang benda itu bagaikan memegang kehidupan Sulima, istrinya yang sudah empat bulan terbaring sakit. Ia beranggapan pada benda itulah nyawa Sulima dipertaruhkan; hidup atau mati.

Dari balik pintu, ia memastikan Sulima sudah tidur pulas. Kemudian melangkah pelan, tubuhnya diatur sedemikian ringan agar tak menyenggol benda-benda yang bisa menimbulkan bunyi. Dengan gerak tertatih dan penuh awas, kemudian menaruh benda yang dipegangnya itu di bawah kasur Sulima. Ada kebahagian terpancar dari kedua bola matanya saat benda-benda itu berhasil ia taruh sesuai petunjuk dukun tanpa membuat Sulima bangun.

Advertisements

“Maaf, sayang. Aku terpaksa melakukan semua ini di saat kamu sedang pulas. Sebab jika tidak demikian, kamu pasti menolak yang magis dan memarahiku dengan kasar,” getar lirih bibir Subki diricik butiran air mata. Sebentar menggelengkan kepala sebelum akhirnya keluar; khawatir Sulima tiba-tiba bangun.

***

“Mohon kamu jangan masuk dan jangan mendekati aku, Mas. Aku terkena TBC, aku khawatir menular lewat napas. Jangan salah paham. Aku bilang menjauh karena aku sayang kamu, Mas!” suara Sulima memelas.

“Kamu itu kena guna-guna.”

“Aku tidak percaya guna-guna dan sihir. Aku lebih percaya ilmu medis, karena itu ilmiah.”

“Dari dulu kamu memang begitu. Kalau aku lebih percaya ilmu magis, karena ada lebih dulu, sejak zaman nenek moyang kita.”

‘Itulah kesalahanmu, Mas. Percaya kepada yang tidak ilmiah.”
“Apa semuanya harus ilmiah? Kalau tidak ilmiah tapi terbukti itu juga bagus kan?”
“Magis tak pernah terbukti.”
“Jangan sombong kamu!”

Subki melirik Sulima dengan wajah bagai dipupur cabai. Matanya tampak memendam amuk kebencian. Kebencian yang sebenarnya tumbuh dari rasa cinta dan sayang kepada Sulima. Ia membenci Sulima karena tidak percaya pada magis yang—menurutnya—bisa mengancam nyawa istri tercintanya itu.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan