Kekuatan Cerita dari Ide Sederhana

968 kali dibaca

Penulis adalah pengamat segala hal. Khususnya terhadap lingkungan sekitar untuk menggali ide. Membaca Sifat Baik Daun mewakili perasaan saya. Daruz Armedian selaku penulis begitu lihai meracik cerita dari hal-hal kecil menjadi sesuatu yang menarik. Dengan peristiwa sederhana, ia mampu menciptakan cerita sarat dengan pesan moral.

“Daun ini tahu, tapi tidak menghiraukan semua itu. Ia tetap menolong. Bukankah cara menolong itu memang harus tanpa pamrih, tanpa diperlihatkan pada yang pada yang lain? Ia akhir-akhir ini berpikir jenius. Sekaligus bijak dan tulus. Tanpa disadari, Daun ini tak pernah berpikir kalau dirinya akan mati. Pada tempat tinggal yang membesarkannya, ia tak bisa kembali. (Hlm 55).

Advertisements

Dalam cerpen ini penulis mengisahkan ada dua semut yang hampir tenggelam. Di sisi lain, ada sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta terlalu abai dengan semut yang akan dijemput maut itu. Dan, pada akhirnya selembar daun menyelamatkan sepasang semut itu. Hal itu menunjukkan bahwa cerpen ini punya pesan-pesan moral yang begitu mendalam. Bagaimana Daruz Armedian bermaksud menyindir sepasang muda-mudi yang tengah pacaran.

Artinya, sebagai penulis cerita, Daruz Armedian sudah berhasil dengan ceritanya yang bertemakan tentang kemanusiaan, meskipun ia perlu belajar banyak kepada Seno Gumira Ajidarma. Di mana Seno dengan karyanya Saksi Mata (1994) begitu meledak-ledak, mengisahkan tragedi kemanusiaan di Timor Leste. Menjadikan sebuah pengaruh bagi kesusastraan Indonesia. Pengaruh Seno kemudian melahirkan cerpenis-cerpenis Indonesia, salah satunya Agus Noor yang melahirkan karya yang  berjudul Sepotong Bibir Paling di Dunia. Meskipun latar belakang yang diangkat Daruz dari cerpen ini cenderung hal-hal sederhana, namun justru menjadikan cerpen ini memiliki kekuatan tersendiri.

Adapun judul lain dalam kumpulan cerpen Sifat Baik Daun adalah Usaha Bandu Berburu Hantu sebagai cerpen pembuka. Cerpen ini tak kalah menarik dengan Sifat Baik Daun, mengombinasikan antara imajinasi dengan lokalitas. Di dalam cerita Usaha Bandu Memburu Hantu ini, pada awalnya beberapa paragraf tak begitu menarik sampai pada akhirnya saya menemukan gejolak dalam batin saya, yaitu pada ending cerita. Mungkin itu beberapa kelebihan seorang Daruz, selalu menciptakan akhir cerita yang tak terduga. Selalu ada kejutan-kejutan di setiap ending dan itu menjadi kekuatan tersendiri bagi ceritanya.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan