Haul Kiai Alimuddin Dihadiri Habib Ahmad Alaydrus

1,848 kali dibaca

Haul ke-17 Al-Maghfurullah Kiai Alimuddin, Jumat, 25 Juni 2021, dihadiri ribuan jamaah yang memenuhi halaman Pondok Pesantren Pancoran Emas, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Haul kali ini dihadiri Habib Ahmad Bin Usman Alaydrus, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyah, Malang, Jawa Timur.

Jamaah tak hanya datang dari Sumenep. Banyak yang berasal dari daerah lain, seperti dari Kabupaten Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Meskipun ada pembatasan karena pandemi Covid-19, tetap saja jamaah yang menghadiri haul Kiai Alimuddin ini jumlahnya mencapai ribuan orang.

Advertisements

Haul ke-17 Kiai Alimuddin diawali dengan pembacaan zikir dari jam 9.00 sampai jam 11.30 WIB. Jemaah kemudian mengikuti salat Jumat yang dipimpin Habib Ahmad Bin Usman Alaydrus Malang.

Setelah selesai salat Jumat, para jemaah kembali membaca zikir “Ya Allah Ya habib” sebanyak 1000 kali lalu dilanjutkan dengan pembacaan “selawat qiyam dan bacaan-bacaan lainnya”. Pembacaan zikir berlangsung sampai jam 15.30.

Usai pembacaan zikir, Habib Ahmad Alaydrus menceritakan tentang kepribadian KH Alimuddin semasa hidupnya. Dalam kesempatan tersebut, Habib Ahmad Alaydrus menyampaikan pernyataan bahwa “Kiai Alimuddin termasuk orang yang wali, banyaknya jemaah yang hadir merupakan tanda kewalian seseorang.”

Lebih lanjut, Habib Ahmad Alaydrus mengatakan, “Kemuliaan seseorang bukan karena harta kekayaannya. Kiiai Alimuddin orangnya tidak kaya, namun dicintai dan disegani masyarakatnya.”

Dalam pengantar pembacaan haul ini, Habib Ahmad Alaydrus menegaskan bahwa orang yang wafat itu tetap hidup dan dapat mendengar pembicaraan orang yang hidup. Ruh tidak ikut hancur dengan kehancuran jasadnya. Akan tetapi mereka tidak merasakan.

“Orang wali yang meninggal bisa mengaliri berkahnya. Kali ini kita semua menghadiri acara haulnya orang wali, marilah kita sambungkan ruh kita dengan beliau dengan mengirimi fatihah kepadanya,” ujar Habib Ahmad Alaydrus.

Tentang pentingnya haul seorang wali, Habib Ahmad Alaydrus mengutip sebuah hadis yang artinya, “Barang siapa yang menulis sejarah walinya Allah, maka ia akan bersama Nabi di s

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan