Halaqoh Kebangsaan di Pesantren Darussalam Martapura

4,133 kali dibaca

Ratusan santri, pelajar, dan mahasiswa Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti halaqoh kebangsaan yang dipusatkan di kampus Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura pada Kamis (14/11).

Halaqoh ini merupakan bagian dari program Penguatan Nilai Kebangsaan (Pena Bangsa) yang diinisiasi Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud menggelar kegiatan Pena Bangsa di lima daerah di Indonesia. Di Martapura merupakan kegiatan pamungkas, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Ponpes Darussalam dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel.

Advertisements

Halaqoh Kebangsaan dengan tema “Pesantren dan Nilai Kebangsaan: Merawat Ingatan Sejarah untuk Memperkokoh ke-Indonesiaan” ini berlangsung hingga Sabtu (16/11). Selain halaqah atau diskusi kebangsaan, dalam kegiatan ini juga diadakan lomba penulisan esai kebangsaan, pameran kesejarahan tentang pesantren dan kebangsaan, dan pertunjukan seni tradisi pesantren.

Pembukaan Halaqoh Kebangsaan ini dihadiri Kasi Sumber Sejarah Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Tirmidzi, Ketua Umum Yayasan Darussalam H Muhammad Husin, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam yang diwakili oleh KH Fadlan Asyari, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Kalsel Syamsir Rahman. Dalam pembukaan juga tampil dua pemain madohin dari santri Darussalam, Nuryadin dan Makhruf Hidayat, yang mampu menambah kesemarakan suasana acara.

Dalam sambutan pembukaan, Tirmidzi mengapresiasi penyelenggaraan Pena Bangsa di Martapura yang begitu semarak dan animo peserta cukup tinggi. Apalagi, pelaksanaannya bekerja sama dengan pesantren ternama di Martapura, Ponpes Darussalam. “Dengan kegiatan ini, diharapkan kalangan santri, pelajar, serta mahasiswa mendapatkan wawasan kebangsaan, wawasan sejarah Kalimantan Selatan yang berdiri dengan bantuan para ulama, serta merawat ingatan mengenai sejarah itu seraya memperkokoh bangsa,” kata Tirmidzi.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan