Filosofi Mudik Lebaran

1,550 kali dibaca

Ida Ruwaida, Sosiolog Universitas Indonesia, mengatakan, “Mudik lebaran merupakan gabungan antara budaya, sosial, dan ekonomi.” Hal ini diungkapkan oleh Ida dalam sebuah kesempatan saat wawancara dengan salah satu TV Swasta. Sebagaimana biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, para perantau yang berada di negeri orang berupaya mudik dan merayakan lebaran di kampung halaman.

Mudik secara etimologi, sebagaimana dijelaskan di KBBI adalah (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman); pulang ke kampung halaman. Secara falsafah, mudik adalah suatu tindakan seseorang yang akan kembali pulang ke kampung halaman untuk suatu keperluan, khususnya saat menjelang lebaran. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, terutama untuk merayakan hari raya setelah sekian lama merantau atau pergi dari lingkungan keluarga dan kampung halaman.

Advertisements

Bagi sebagian masyarakat, pergi ke negeri orang merupakan sebuah pilihan untuk mencari kehidupan. Demi mendapatkan “cuan” untuk biaya hidup, tidak jarang seseorang pergi merantau dan mengadu nasib di tanah asing. Kondisi ini akan menjadi sebuah keinginan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Dan tidak jarang pula, mereka yang pergi merantau mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Di dalam Islam, merantau untuk mencari pengalaman dan kehidupan yang lebih baik sangat dianjurkan. Dalam Al-Quran, Allah swt berfirman, “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15). Ayat ini menjelaskan bahwa kita dianjurkan untuk menjelajah seluruh penjuru bumi karena di sana akan kita dapatkan makna kehidupan yang sesungguhnya.

Filosofi Mudik

Meskipun ada persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan pandemi Covid-19, mudik kali ini mendapatkan izin atau persetujuan dari pemerintah. Jika dua tahun sebelumnya, pemerintah melarang mudik lebaran, maka pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pemerintah memberikan rekomendasi untuk pulang kampung. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan