Dikotomi Ajaran Islam dan Terorisme

992 kali dibaca

Perilaku teror sangat bertolak belakang dengan ajaran agama, khususnya Islam yang menjunjung nilai kemanusiaan secara universal. Islam mengajarkan umatnya untuk berikhtiar menegakkan keadilan, perdamaian, dan kehormatan tanpa kekerasan atau terorisme. Kunci utama penegakan agama Islam adalah mewujudkan keadilan yang dirasakan oleh setiap manusia.

Difinisi hingga aktualisasi dari terorisme tidak akan pernah ada ujung pangkalnya untuk dibahas. Terorisme merupakan masalah moral yang bertentangan dengan sisi kemanusiaan dan keagamaan. Menurut Richard Falk (1988), terorisme adalah setiap tindakan kekerasan politik yang tidak memiliki justifikasi moral dan hukum, baik itu yang dilakukan oleh kelompok revolusioner maupun pemerintah atau negara.

Advertisements

Melekatnya pelaku terorisme yang “kebetulan” mayoritas dilakukan seorang muslim tidak bisa disimpulkan bahwa Islam melegalkan tindakan terorisme. Muslim adalah sebuah kesatuan kelompok, bukan individu. Memang ada kewajiban untuk menegakkan kebajikan dan melawan kemungkaran, tapi tidak dengan terorisme yang cenderung bertendensi sebagai perilaku kriminal.

Narasi jihad yang dimaksud dalam Al-Quran bukan dengan perilaku agresif (menyerang) terhadap kelompok yang dianggap berbuat zalim, melainkan tindakan defensif (membela diri). Namun konsep jihad kadung dianggap sebagai perilaku terorisme oleh dunia Barat. Padahal dalam konsep agama Islam, jihad mempunyai pengertian yang sangat luas.

Pertama, jihad akbar dengan melawan hawa nafsu. Kedua, jihad asghar dengan melawan musuh-musuh Islam. Lebih sederhana lagi, jihad adalah perilaku seorang muslim untuk berbuat kebaikan apapun yang diniatkan kepada Allah Swt. Penilaian jihad asghar yang relevan saat ini adalah perjuangan muslim di Palestina melawan Israel. Sedangkan, dalam histori kemerdekaan adalah seruan Revolusi Jihad yang diusung oleh KH Hasyim Asy’ari untuk melawan penjajah.

Faktor yang mempengaruhi perilaku terorisme adalah fenomena ketidakadilan di masyarakat. Perjuangan melawan ketidakadilan tersebut sering dilegitimasi sebagai perilaku terorisme yang malah merusak citra Islam sebagai agama yang mengusung misi perdamaian.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan