Dakwah Santri di Era Media Sosial

1,525 kali dibaca

Perkembangan teknologi dewasa ini membawa dampak sangat besar pada kehidupan masyarakat. Mulai dari kemudahan mengakses informasi, berbisnis, hingga berdakwah. Banyaknya pengguna media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan yang lainnya memberi peluang besar bagi santri dan pesantren untuk menyebarkan dakwah-dakwah Islam yang moderat serta relevan dengan zaman.

Pertanyaannya, sudah sejauh mana para santri dan pesantren ikut andil dalam berdakwah di media sosial? 

Advertisements

Sebagaimana kita ketahui bahwa pesantren dan santri ataupun alumninya merupakan kekuatan Islam moderat yang berlandaskan ahlussunnah wal jamaah di negara ini. Bisa dikatakan, santri adalah generasi Islam yang santun dan khas ala Indonesia. Mereka mampu membaur dengan masyarakat dan kebudayaan yang sudah hidup ratusan tahun di tengah masyarakat.

Selain itu, santri dan pesantren memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan Indonesia mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga era reformasi. Banyak kontribusi dari para alumni pondok pesantren untuk negara mulai dari bidang agama hingga ketatanegaraan.

Saya cukup sering mendengar betapa hebatnya pesantren dan para santri di masa lalu dalam memperjuangkan Islam dan menerapkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Hal itu pula yang membuat saya tertarik untuk mendalami dunia pesantren. 

Namun, zaman sudah berubah. Kita tidak boleh terus terjebak dalam romansa di masa lalu. Kita harus bisa mengamalkan ajaran dan semangat para ulama terdahulu untuk kemaslahatan di tengah zaman yang semakin carut marut. 

Bagaimana caranya?

Salah satu yang cukup penting untuk dilakukan saat ini adalah turut berperan di dunia digital. Sebagai orang yang tidak bisa lepas dari media sosial, saya cukup sering menemukan akun-akun dakwah keIslaman yang tampaknya kurang relevan di tengah masyarakat Indonesia yang plural.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan