MATA IBU Puisi ini tak akan mampu, Ibu Menulis garis-garis di dahimu Serupa sungai yang sangat panjang Airnya mengaliri setiap inci kehidupan Ia tak akam…
View More MATA WAKTU IBUKategori: Puisi
LAUT MAMA
LAUT MAMA di sanalah, kesempurnaan bergelayut dalam ruh-ruh yang tuhan tiupkan dengan sengaja mahkota berlian linang, nyaris bergetar-getar di laut mama mamaku sayang, benakku penuh…
View More LAUT MAMASURAT SINTA UNTUK RAMA
KAYU BAKAR DI NEGERI ALENGKA “kau, kaya bakar di negeri Alengka” Katamu di suatu siang Matahari masih berwarna perak Dan awan-awan berserakan Dengan wajah masam…
View More SURAT SINTA UNTUK RAMAKASIH IBU SELUAS ISTANA
KASIH IBU SELUAS ISTANA Di senja itu ketika Matahari lingsir Seorang anak berkacak Di depan cermin Mendeklamasi sajak Nak! Pekiknya Jika kamu anak Seorang pelaut…
View More KASIH IBU SELUAS ISTANASURAT KECIL UNTUK TUHAN
SURAT KECIL UNTUK TUHAN Ya, Rabb! Aqsha-Mu, kiblat kami pertama dulu Kini sering kotor di mana-mana Orang-orang berseragam loreng itu Masuk masjid tak lepas sepatu…
View More SURAT KECIL UNTUK TUHANSAJAK-SAJAK KEPADA GURU
KEPADA GURU ; D Zawawi Imron yai, kemarin ibu mati sementara cinta sayang, mengapa keruan tak mati jua kemarin ibu mati, yai sementara kerinduan, mengapa…
View More SAJAK-SAJAK KEPADA GURUSAAT PERUPA MENULISKAN KESETIAAN
KEMBANG WIJAYA KUSUMA /1/ barangkali pertemuan adalah barang langka hingga kuncup daun enggan mekar menjadi puisi. pada awalnya sebuah mimpi terbangun di keheningan pantai malam…
View More SAAT PERUPA MENULISKAN KESETIAANKAIFIAT MEMBACA KITAB
KAIFIAT MEMBACA KITAB rafa’ nashab khafad jazm pada keasingan sebuah kitab, kita acapkali membayangkan tubuh-tulang kita memecah-mengurai menjelma rupa sebagai sepasang nahu dan saraf; :…
View More KAIFIAT MEMBACA KITABSULUK KANJENG NABI
RISALAH TAWAR MENAWAR tawar menawar bermula dari dan Muhammad hormat kepada Tuhan ; kemungkinan ini, anu Tuhan bagaimana kesanggupan umatku nanti apa mungkin mau? Tuhan…
View More SULUK KANJENG NABISAJAK SANTRI UNTUK PAHLAWAN NEGERI
PELURU PAHLAWAN Bingkai sejarah nampaknya mulai usang Tertutup debu coklat melukis jalanan Katanya negara pertiwi masih berkembang Jatuh bangun tersungkur kelelahan Semangat, semangat.. tutur kata…
View More SAJAK SANTRI UNTUK PAHLAWAN NEGERI