Belajar dari Peristiwa Babi Ngepet

959 kali dibaca

Hoaks babi ngepet viral dalam pekan ini. Hoaks itu bermula dari informasi ada seorang warga yang mengaku kehilangan uang jutaan rupiah. Berdasarkan informasi tersebut, AI (inisial oknum ustaz pembuat hoaks) dan delapan temannya membuat hoaks babi ngepet dalam waktu satu bulanan. AI mengaku sengaja menyebarkan isu soal babi ngepet kepada warga di Sawangan, Depok karena ingin terkenal di kampungnya. Kini AI sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Metro Depok. Ia menyatakan bahwa babi hutan yang disembelih itu dibeli dari toko daring seharga Rp 900 ribu dengan ongkos kirim Rp 300 ribu. Fakta tersebut berhasil diungkap Polres Metro Depok setelah AI ditetapkan menjadi tersangka.

Akibat dari hoaks yang dibuat oleh AI, seorang ibu-ibu yang tinggal di Kampung Baru, Bogor, yang bernisial WT mencurigai seorang tetangganya yang kaya tetapi tidak pernah terlihat bekerja. Berdasarkan kecurigaannya, WT menyimpulkan bahwa tetangganya memiliki ilmu babi ngepet.

Advertisements

Di hadapan wartawan dan warga Depok, WT mengatakan sudah memantau tetangganya yang ia tuding punya pesugihan babi ngepet bahkan sempat menunjukkan fotonya kepada wartawan dan warga Depok. Untuk mengungkap praktik pesugihan tersebut, WT mengaku kepada wartawan dan warga Depok sempat melempar suatu jimat ke rumahnya.

Akibat ulahnya melayangkan prasangka babi ngepet kepada tetatangganya, warga di tempat tinggalnya menjadi berang. Mereka berang karena tidak terima dengan tuduhan yang dilayangkan WT kepada tetangganya.

Peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi ngepet. Meski begitu, ia menghormati kepercayaan masyarakat sekitar. Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika dilakukan tes DNA, DNA manusia atau hewan akan sulit dibuktikan.

Pernyataan Taufik terbukti ketika kuburan yang diduga babi ngepet itu dibongkar oleh petugas dari Polsek Sawangan. Ternyata saat dibongkar oleh pihak Polsek Sawangan, isinya tak jauh berbeda dengan waktu penguburan yaitu berupa kantong plastik merah, kain pembungkus, dan bangkai babi.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan