Alasan NU Menerima Pancasila

1,680 kali dibaca

Melalui perjalanan panjang dan kajian yang mendalam antara pemerintah dan MPR, lahirlah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Pemerintah dan masyarakat Indonesia pun memperingati Hari Lahir Pancasila pada setiap tanggal 1 Juni.

Sejak sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), 1 Juni 1945, Pancasila digunakan oleh Ir. Soekarno sebagai nama lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkan. Istilah tersebut didapat dari temannya yang ahli dalam bidang bahasa, terutama bahasa Sanksekerta. Dan sejak UUD 1945 disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945, dalam pembukaannya alinea IV bagian akhir, memuat rumusan lima Dasar Negara Republik Indonesia yang diberi nama Pancasila.

Advertisements

 Indonesia Butuh Pancasila

Dalam Spiritualisme Pancasila, Heri Herdiawanto menyatakan, jika mencermati kembali kondisi riil bangsa dan negara Indonesia, terdapat dua alasan yang mendukung pendapat bahwa Pancasila masih sangat dibutuhkan, yaitu:

Pertama, secara kodrati, bangsa Indonesia memiliki tingkat pluralitas yang sangat tinggi. Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, budaya, agama, serta secara demografis kondisi wilayah Indonesia sangat luas dengan ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke. Kondisi ini dapat memberikan implikasi positif bagi tumbuh dan kembangnya negara dan bangsa. Akan tetapi, keadaan ini akan juga berdampak negatif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Di sinilah peran Pancasila sebagai perekat bangsa harus mampu mengikat mereka menjadi satu kesatuan bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Kedua, era modern ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menimbulkan beberapa perubahan yang ada di dalam masyarakat. Salah satu dampak perubahan tersebut adalah gaya hidup di masyarakat, dan transformasi budaya secara berangsur-angsur. Dalam kondisi ini sering kali masyarakat sudah tidak memedulikan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan yang selama ini dipegangnya. Sehubungan dengan ini, Pancasila sebagai ideologi harus mampu menjadi pedoman hidup bagi rakyat Indonesia dalam mengarungi semua perkembangan yang terjadi. Dengan masih dipegangnya nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia tidak terombang-ambing tanpa arah dan tujuan.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan