TETANGGA
Kami begitu dekat sekali

Dari jarak dan waktu kami tidak perlu teknologi untuk saling menjenguk
Kami cukup memanggil satu sama lain
Begitulah kami, sangat dekat sekali
Huh… Aku melengos, seandainya kedekatan itu benar-benar nyata
TEKNOLOGI
Betapa berdosanya kau
Tanpa perasaan kau meretakkan hubungan kami
Kau menamai dirimu penghubung
Kau menyebut-nyebut dirimu penyambung
Padahal kaulah perusak hubungan yang sebenar-benarnya
KESEPIAN
Aku terpenjara di tengah kebebasan
Aku terimpit dalam keleluasaan
Aku sepi di antara keramaian
Mereka banyak, tapi sendiri-sendiri
Mereka asyik, tapi masing-masing
Ah… mereka itu adalah aku juga
ASING
Siapa yang merebut tawa dari kita
Siapa yang menculik ceria di antara kita
Siapa pula yang mengusik cerita-cerita kita
Kenapa kita menjadi asing satu sama lain
Kenapa kita menjadi kikuk dan bisu
Kenapa kita menjadi ragu berkeluh kesah
Kenapa?
Makassar, Februrari 2025.
Sumber ilustrasi: uwanurwan.com.