2TH DUNIASANTRI (5): JALAN SUNYI MENEMUKAN DIRI

741 kali dibaca

Selamat memasuki usia ke-2 tahun duniasantri.co!

Saya lupa-lupa ingat dari mana awalnya menemukan komunitas jejaring duniasantri dua tahun lalu. Tapi kalau tidak salah ingat, saya menemukannya melalui akun Instagram secara random tanpa mengetik di pencarian atau semacamnya. Tepatnya akun Instagram yang pertama, karena kemudian saya rasa sempat berganti akun juga.

Advertisements

Didorong rasa penasaran, saya pun akhirnya menjadi follower yang kemudian mengikuti dan membaca tulisan-tulisan di dalamnya. Cukup menarik, karena banyak rubrik yang disajikan di dalamnya. Dan tulisan yang dimuat pun beragam. Duniasantri.co sesungguhnya mengingatkan saya akan majalah pesantren yang dulu, ketika masih nyantri, saya sempat menjadi salah satu redakturnya. Menjadi bagiannya adalah salah satu jalan mengembalikan diri sendiri yang pernah ada.

Selang beberapa waktu menjadi follower pasif, akhirnya saya memberanikan diri mengirimkan cerpen pertama di bulan Ramadhan satu tahun lalu dan dimuat. Ketika tahu cerpen saya dimuat, rasanya cukup senang. Sebab, ini artinya membangkitkan kembali gairah kepenulisan dalam diri saya yang sudah lama mati di tengah kecamuk badai yang datang bertubi-tubi dalam hidup saya.

Usai mengirimkan dan dimuatnya karya pertama, saya merasa mendapatkan sambutan yang baik dan membuat saya ketagihan untuk mengirimkan karya-karya berikutnya. Sempat sekali diminta menyajikan (membuat) gambar di salah satu cerbung yang ditulis oleh penulis yang juga redaktur duniasantri.co pun membuat saya dengan senang hati mengerjakannya. Mungkin karena dari sekian banyak kontributor yang ada, saya salah satu yang mengisi biografi diri dengan hobi menggambar. Hal yang juga berkesan sepanjang bergelut di duniasantri.co tentu saja menjadi salah satu bagian dari penulis buku yang sudah diterbitkan oleh jejaring duniasantri.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan