2TH DUNIASANTRI (1): MENEMUKAN DUNIA SAYA

642 kali dibaca

“Mas, tulisan story Whats app sampean Buagus lo, nggak pengen gabung di dunia santri?”

Pertanyaan singkat itu awal saya diperkenalkan oleh guru Bahasa Indonesia saya kepada situs duniasantri.co. Pasalnya, guru saya tersebut sudah lama jadi member yang juga produktif membanjiri laman duniasantri.co dengan berbagai genre tulisan yang beliau kirim dan juga memiliki hobi menulis.

Advertisements

Saya diperkenalkan dengan duniasantri harapannya adalah agar saya menemukan labuhan atas goresan-goresan tinta yang selama ini berceceran di sosial media saya. Kebetulan saya pribadi memiliki kecenderungan menulis dengan model tulisan deskriptif sehingga narasi yang saya tulis di akun sosial media terhitung panjang.

“Gimana itu pak cara saya agar bisa meminang duniasantri?” tanya saya pada guru saya laksana “makcomblang”yang menjodohkan saya dengan duniasantri.

Sudah beberapa kali beliau menawarkan kepada saya untuk bergabung, akan tetapi saya masih belum terketuk lubuk hati terdalam saya untuk gabung. Setelah beberapa kali ajakan guru saya tersebut, saya mulai tertarik dan bertanya-tanya apa itu duniasantri? Siapa adminnya? Bagaimana prosedur “meminang” duniasantri? Apa haluan situs tersebut dan haluan para penulisnya?

Dengan penuh kesabaran guru saya menjawab, “Wes mas, sampean nggak usah khawatir, mulai dari admin sampai member dan penulisnya dari kalangan seperti kita, dan juga kebanyakan santri.”

Dan kalimat tersebut membuang semua keraguan dan menjawab semua pertanyaan saya. Dan semenjak saat itu langsung diregristasikan oleh beliau untuk meminang duniasantri.

Tanpa tanggung-tanggung guru saya tersebut langsung membuatkan akun dan user name saya di duniasantri.co. Setelah memasukkan beberapa identitas dan masuk grup WA duniadantri, ternyata saya kaget, di situ ada beberapa penulis beken dan hebat seperti Lora Badrus Sholeh atau lebih dikenal Raedu Basha dan lain sebagainya. Banyak sekali ragam genre tulisan berbobot dengan khas ala santri mewarnai duniasantri.co. Jadi seakan-akan saya menemukan dunia saya, ini dunia saya.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan